Minggu, 28 Februari 2010

episode 2 cerita "prince for karrin"

Pagi harinya, Karrin, Sunny, dan Sherren bangun pagi-pagi sekali. Mereka bertujuan ke wahana air terjun yang ada di Natural. Sesudah sampai di wahana air terjun tersebut Karrin bertemu dengan Tatsuya yang sedang bermain air di air terjun, “itu kan kakak yang namanya kak……. Emmmm kak Ta Tatsula, mmmm bukan bukan bukan kak Tat tat tat mmmm kak siapa ya?” kata Karrin kepada kedua sahabatnya tersebut “hei aku tahu pasti kak Tat, kak Tat, Tat Tut Tut Tut kereta api bukan?” kata Sherren mengeledek, “ya,entah mungkin iya” kata Karrin melemas “hah……… Karrin…!!!!!!! Akan aku katakan ya sama kakak itu hahahahahaha” kata Sherren “aduh Sherren jangan……………jangan jangan”kata Karrin, sayangnya Sherren dengan mantap Sherren meneriaki kakak itu dengan keras-keras “hai kakak…….!!!!!! Kata Karrin kakak namanya mmm kak Tat kak Tat Tut tut tut kereta api lho……..” kata Sherren berteriak, seketika Tatsuya berbalik arah kearah Sherren, Sunny, dan Karrin “wow tampan tapi tampannya…??? Entah… masi tampan…..” kata Sunny ketika Tatsuya berbalik badannya, “hei kau, apa kau lupa atau budek nggak bisa mendengar nama orang dengan baik” kata Tatsuya, Karrin seketika ketakutan saat Tatsuya melihatnya dengan sorot mata yang sangat tajam,”mati aku” kata Karrin ketakutan dan menutup matanya “huh kakak itu pemarah huftz, ca pek dech ah” kata Sunny, seketika sorot mata tajam Tatsuya tertuju kepada Sunny yang hanya keceplosan bicara, hampir Sunny dimarahi oleh Tatsuya, sayangnya Oyama datang secara tiba-tiba “hei kau Karrin…. Eh kakak” kata Oyama, seketika Karrin terbuka matanya dan kaget, begitu pula kedua temannya yang langsung kaget “kak kak kak kak Oyama dan kak Tat Tat Tatsuyi sodara ya?”kata Karrin terbatah-batah “hei kau menyebut namaku salah…. Namaku Tatsuya ingat ya baik-baik namaku Tatsuya” kata Tatsuya dan beranjak pergi dari tempat air terjun tersebut “hei ini ini gelangmu gelang kakimu terjatu.. ini gelang kakimu kan?”kata Oyama, seketika itu Karrin kaget, dan mengiyakan lalu ia pergi bersamaa Sunny, dan Sherren.
Saat hari ke tiga berada di Natural, yaitu hari terakhir tidur semalam di Natural, Karrin sudah mulai akrab dengan Oyama, tetapi belum terlalu akrab dengan Tatsuya. Karena hari itu adalah hari terakhir Karrin tidur semalam di Natural, maka ia berjalan-jalan dan mengunjungi obyek-obyek yang di sediakan oleh wisata Natural, sayang saat itu Sunny dan Sherren tak bisa ikut dengannya karena mereka berdua ada janji untuk mentraktir satu sama lain. jadinya Karrin pergi sendiri, tetapi saat di perjalanan Karrin bertemu dengan Tatsuya, dan tatsuya menawarkan untuk menemaninya, saat kesempatan itu sangan berharga untuk Karrin agar bisa mengenal Tatsuya lebih dekat. Banyak sekali kendala yang mereka dapatkan saat berwisata, seperti tiba-tiba jembatan kecil penguhubung suatu tempat putus saat mereka ingin melewati jembatan itu dan lain-lain. Tetapi saat Tatsuya melihat sebuah rumah makan yang tersediah. Tatsuya lalu mengajak dan mentraktir Karrin untuk makan, dan tentu saja Karrin mau. Saat berhadapan muka dengan Karrin, Tatsuya mengingat sesuatu yang pernah terjadi di hidupnya dimana saat Tatsuya sedang bertatapan wajah dengan Neyya, kekasihnya dulu yang meninggal karena tenggelam karena tak bisa berenang. Tatsuya lalu menjauhkan ingatan itu dari fikirannya saat menatap Karrin sayang Tatsuya tak sengaja menatap mata Karrin dan mulai mengingat kembali Neyya yang sudah meninggal satu tahun yang lalu, lalu akhirnya Tatsuya yang tak bisa menahan diri lalu mengatakan hal itu kepada Karrin “hei Karrin” kata pertamanya “kenapa kak”kata Karrin sambil mengunyah makanannya “kau tau, ada seseorang yang sangat mirip denganmu! Bukan hanya wajah tetapi kelakuannya” kata Tatsuya bersungguh-sungguh “benarkah itu? Siapa nama orang itu kak?” kata Karrin penasaran terhadap apa yang di ucapkan Tatsuya “namanya Neyya (nama panggilan) dia anak yang sangat baik, sayang dia telah meninggal setahun lalu” kata Tatsuya mulai berkaca-kaca, “ayo kita keluar kita bicarakan tentang kak Neyya di luar” kata Karrin yang langsung mengajak Tatsuya keluar dari rumah makan tersebut “hei kak! Kakak seharusnya jangan menangis (saat melihat Tatsuya menangis) sayang! Nanti kak Neyya akan menangis juga jika ia mengetahuinya! Aku katakana ya hei kak Neyya…. Aku tau kakak pasti berada ditempat yang sangat jauh, tapi kakak aku yakin kakak selalu memantau kak Tatsuya…. Kak kakak tau kak Tatsuya suka marah-marah dia sudah bandel…….. kak! Kakak harus datang ya menemui kak Tatsuya agar ia tidak bandel lagi” kata Karrin menyemangatkan Tatsuya yang sedih ketika mengingat Neyya kembali, tetapi tiba-tiba di pipih Karrin, Karrin merasa ada yang menciumnya, hawanya dingin sekali, yam mebuat Karrin kaget dan terdiam tiba ada suara halus yang berbisik di telinganya “trima kasih adikku sayang”kata suara itu, akan tetapi Tatsuya juga merasakan hal yang serupa, Tatsuya merasa ada yang mencium pipinya dan membisikan “Tatsuya…. Tatsuya aku datang… kau bandel katanya jangan bandel ya?”kata suara yang halus. Seketika keduanya terdiam dan kembali ketendanya masing-masing
Esoknya saat pagi-pagi, Karrin, Sunny, dan Sherren di ajak Tatsuya dan Oyama untuk bermain arum jeram dan tentu saja ketiganya mau. Saat sedang bermain arung jeram, seketika Karrin mengingat kejadian semalam itu “kak Akita” katanya dengan halus dan tersenyum, nampak ke dua temannya yaitu Sunny, dan Sherren jadi bingung “dia masih mengingat kakaknya” bisik Sunny kepada Sherren, ternyata sesudah Karrin mengingat-ingat kejadian, tiba-tiba arus sungai semakin deras dan seketika itu Oyama meneriaki Karrin yang masih menghayal “Karrin…..!!!!!! pegangan……. Awas jatuH!!!” kata Oyama, sayang Karrin tak menyadarinya dan akhirnya dia terjatu dari sekoci,, tiba-tiba saat melihat kejadian Tatsuya teringat tentang kejadian dimana Neyya jatuh dari sekoci dan meninggal tenngelam karena tak memakai pelampung langsung menolong Karrin “Neyya………!!!!!!!!!” teriaknya sambil meloncat dan menolong Karrin “Neyya katanya? Siapa Neyya?”kata Sherren heran “entah aku juga sama sekali tak tau? Seharusnya ia mengatakan Karrin…..!!!!!!” kata Sunny juga bingung, lalu seketika seketika Oyama terdiam dan mengatakan di dalam hatinya “hemm Neyya…. Kak Neyya pacar kak Tatsuya, yang sangat baik itu bukan? Yang selalu mengunjungi rumahku saat aku masih tinggal di Pranciss bukan? Yang saat itu aku baru berumur mmm ya saat aku SMP kelas 3 ya benar itu bukan? Dia adalah seseorang yang asli bernama Akita bukan? Hmmm Neyya, wajahnya… wajahnya sangat persis dengan dengan ah seperti seprti seperti Karrin?” kata Oyama dalam hatinya mulai kebingungan, Oyama mulai sadar dan meminggirkan sekoci kea rah daratan. Sementara itu Karrin masi pingsan dan belum siuman,nampak semuanya sangat cemas “Neyya…. Neyya..” kata Tatsuya panic “kak namanya bukan Neyya tapi Karrin” kata Sunny mengingatkan Tatsuya. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Karrin telah siyuman semuanya legah “Karrin kamu taka apa-apa? Untunglah ada kakakku jadi kau selamat” kata Oyama, lalu memeluk Karrin “kak Tatsuya trima kasih kak atas pertolongannya” kata Karrin saat melihat Tatsuya menyendiri di muka pintu dan mulai tersenyum saat mendapat kata oleh Karrin “Aku menolongmu karena kau lah Neyya kecilku” kata Tatsuya dalam hati, dan pergi mendekat kepada Karrin “hei kami berdua……. Bagaimana? Hah……. Dari tadi kami tidak mendekati Karrin karena terpeleh oleh kalian kakak-kakak yang mmm gimana gitu huh… awas huft ayo Sunny” kata Sherren kepada Tatsuya dan Oyama “oh Karrin kamu nggak apa-apakan? Temanku tersayang” kata Sherren perhatian kepada Karrin dan memberikan ledekan wajah untuk Oyama dan Tatsuya “ya…… aku tau bahwa Sherren itu sangat LEBAY…!!!” kata Sunny meledek Sherren, oyama dan Tatsuya hanya tertawa kecil tetapi menguatkan Sunny bahwa mereka berdua sangat merasa lucu atas tingkah Sherren “Sunny……….!!!!!!” Kata Sherren dengan wajah marah “Awas kalau aku tidak kebagian jatah jambumu!!!” kata Sherren lagi mensangbung dan semua orang tertawa terbahak-bahak “tulalit kamu” kata Sunny “ya kau sangat lucu hampir sama seperti Karrin” kata Oyama dan Tatsuya dan menyapu-nyapu rambut Sherren dan semua orang tertawa….. terbahak-bahak. Ketika saat waktunya untuk pulang Oyama menemui Sunny “Sun tolong jaga dia baik-baik hati-hatilah di perjalanan pulang” kata Oyama “maksudmu siapa? Sherren atau Karrin?” kata Sunny , seketika Oyama tertawa kecil dan mengatakan “tentu Karrin…. Jika Sherren aku yakin dia pasti baik-baik saja, dan kau…. Hati-hatilah diperjalanan ya?”kata Oyama “baik kak, dan seharusnya kakak mengatakan hal itu bukan hanya untuk saya karna memang kenyataannya kami bertiga pulang dengan mobil yang sama bukan?”kata Sunny sambil mengeledek “baik kau begitu teliti, sangat pintar hehehehehehe dah…” kata Oyama lalu menyapu-nyapu rambut Sunny seperti yang dia lakukan terhadap Sherren “oh ya aku mau tambahkan sedikit! Kau, Sunny, dan Karrin mungkin sangat persis tingkat lucunya” kata Oyama dan pergi, belum lamah Oyama meninggalkan Sunny tiba-tiba datang juga Tatsuya dan mengatakan hal yang sama seperti Oyama dan juga menyapu-nyapu rambut Sunny sampai berantakan setelah Tatsuya pergi, Sunny menghela nafasnya dan mengatakan “terkadang aku tau bahwa ternyata bukan hanya aku Sherren dan Karrin yang sama, ternyata kedua kakak itu juga sama”kata Sunny dan menuju mobil dan pulang bersama Karrin dan Sherren.

Minggu, 14 Februari 2010

Episode 1 "Prince for Karrin"

Penerimaan siswa baru di SMA Swins Internasional school telah berakhir. Artinya sudah terpilih siswa dan siswa baru di SMA SIS. Ada anak bernama Karrin Anaela dia adalah seorang siswa baru di SMA itu, dia adalah siswa dari SMP 110 di kota itu. Karrin anak seorang pengusaha sukses di kotanya itu (orang kaya), tetapi tingkanya tak seperti anak orang kaya lain dia anak yang ramah,tidak angkuh, dan suka berteman dengan siapa saja.
Suatu hari saat hari pertama bersekolah di SMA SIS, Karrin kebingungan akan letak kelasnya. Karrin berjalan menusuri beberapa kelas, tetapi dia belum menemukan kelasnya, Karrin nampak kecewa dan duduk disebuah bangku yang ada. “Hai kau….! Mengapa kamu kebingungan ?” kata sebuah suara, seketika Karrin kaget dan berbalik arah untuk melihat siapa yang menegurnya. Ketika ia berbalik ternyata dibelakangnya ada seorang anak perempuan yang sebayanya di belakangnya. Dari situ Karrin dan anak itu berkenalan, ternyata anak itu bernama sherren dia anak yang cantik dan juga lucu. Sherren lalu memberi tahu dimana letak kelas Karrin dan ternyata mereka berdua sekelas. Sherren mempunyai teman bernama Sunny dia anak yang pintar, tulisannya bagus dan bersikap lebih dewasa dibandingkan Sherren. Setelah Karrin berkenalan dengan Sunny, maka mereka bertiga menjadi teman baik dan akrab
Tidak terasa kini Karrin telah duduk kelas dua di sekolah SIS. Karrin sangat senang ketika ia mengetahui bahwa dia masih sekelas dengan Sherren dan Sunny. Di kelas barunya itu Karrin, Sherren, dan Sunny berkenalan dengan seorang anak laki-laki yang yang sedikit tertutup untuk wanita bernama Riyu. Riyu menurut Karrin adalah anak yang penutup, kedua sahabatnya pun demikian. Karrin, Sunny, dan Sherren duduk di tempat yang letaknya dekat dengan tempat duduk Riyu, tentu saja di situasi seperti itu kesempatan baik buat Karrin, Sunny, dan Sherren untuk mengetahui Riyu lebih jauh. Kesempatan itu membuat Karrin mendapatkan rencana untuk selalu dekat dengan Riyu, rencana itu membuahkan hasil dengan respond Riyu untuk Karrin mendekati agar dapat mengetahui Riyu secara cepat, dan akhirnya Riyu, Karrin, Sunny, dan Sherren berteman baik.
Pada suatu ketika, Karrin mulai merasa menyukai Riyu karena sebuah kocehan dari teman-temannya yang mengata-katain Karrin dan Riyu berjodoh. Rasa suka Karrin kepada Riyu ternyata di respond balik oleh Riyu yang ternyata juga menyukai Karrin, tetapi karena sifat Riyu yang sedikit pemalu, yang selalu mengurungkan niatnya untuk menyatakan perasaan kepada Karrin. Pertemanan Karrin, Sunny, Sherren, dan Riyu agak begitu lama, selama pula Riyu belum menyatakan perasaannya kepada Karrin. Tetapi demikian Riyu mulai menunjukan tanda-tanda respond bahwa ia juga menyukai Karrin, karena Riyu memberikan tanda-tanda respon kepada Karrin maka Karrin pun melakukan hal yang sama terhadap Riyu. Peristiwa itu berlangsung cukup lama, tetapi pada akhirnya ternyata Riyu sudah tidak mulai menyukai Karrin, perbalikan arah itu membuat Riyu menjauhi Karrin dengan ke tidak perlahan-lahan, Karrin yang merasakan hal perbalikan itu, tetapi dia tidak mementingkannya. Perlahan-lahan Karrin mulai tidak menyukai Riyu tapi bukan berarti rasa suka/cinta kepada Riyu hilang.
Suatu hari setelah lima belas hari terjadinya hal Riyu mulai menjauhi Karrin, Riyu menemui Karrin untuk di ajak berbicara dengannya. Karrin yang sedang makan di kantin bersama kedua temannya itu kaget dan kebingungan ketika Riyu mengatakan bahwa Karrin besok harus menemuinya di sebuah taman dekat sekolah mereka. Karrin yang merasa akan mendapatkan jawaban tentang masalah mengapa sampai Riyu menjahuinya merasa senang akan itu.
Saat kebesokan harinya, Karrin datang menemui Riyu di taman dekat sekolah mereka. Wajah Karrin yang semula senang ceria menjadi terdiam tampa dengan kata-kata, mata Karrin berkaca-kaca mendengar apa yang terjadi sesungguhnya yaitu Riyu sebenarnya mulai menyukai Sherren, tiba-tiba Riyu memeluknya dan mulai menangis, Karrin juga memeluk Riyu walau hanya sebentar, setelah Karrin melepas pelukannya terhadap Riyu, lalu mengatakan tak apa-apa dan berusaha menutupi kesedihannya dengan memberi support untuk Riyu “trima kasih Karrin kau mau mengerti aku, kau adalah temanku yang selalu mengerti aku… trima kasih my pretty angel” kata Riyu, Karrin jadi kebingungan dengan kata my pretty angel itu “maksudmu ?” kata Karrin kebingungan, lalu secara bersamaan Riyu menghapus air mata Karrin dan mengatakan “iya Karrin! Kaulah pretty angelku, kau baik dan selau mengertiku, walau aku tau kau sulit menerimanya” kata Riyu, “aku akan berusaha tegar untuk itu” kata Karrin dan mulai meneteskan air mata lalu Riyu mencoba menenangkan Karrin dan memeluknya lagi sebelum Karrin meninggalkan tempat itu.
Sehari sesudah pertemuan Riyu dan Karrin itu, ternyata sekolah Karrin libur empat hari karena ruangan kelas-kelasnya dipakai untuk ujian para calon PNS. Karrin dan kedua temannya berencana untuk pergi berkema di arena perkemahan yang ada di sebuah tempat wisata alam. Karrin menjemput kedua teman-temannya dan siap untuk pergi berkemah di wisata alam bernama “NATURAL” saat sampai di Natural, ketiga sahabat itu mulai membuat tenda untuk penginapannya, beberapa menit berlalu yang akhrinya tenda besar untuk mereka bertiga selesai juga, lalu mereka menata tenda itu untuk tempat tidur mereka, setelah itu mereka berjalan-jalan. Awalnya mereka bertiga bersama tetapi saat mereka ingin mengunjungi obyek wisata yang di sediakan di Natural berlainan akhirnya mereka berpisa dan akan berjanji ketika jam enam sore akan kembali ke tenda. Karrin memilih untuk melihat sebuah air terjun yang ada di natural tersebut, sedangkan Sheren memilih untuk melihat berbagai macam binatang di kebun binatang yang tersedia di obyek wisata alam Natural itu, dan sedangkan Sunny lebih memilih untuk melihat beberapa jenis tumbuhan. Saat berada di air terjun, Karrin bertemu dengan seseorang kakak menurutnya karena lebih tua dari dia dua tahun, yang tiba-tiba menegurnya “hai kau gadis kecil apa kau tak takut berada sendirian tampa yang ada menemani di sini” kata kakak itu “hei kakak, aku tidak takut kok… huh liat ini aku juga bisa karate” kata Karrin sambil menunjukan aksi karatenya “hiat!!!” kata Karrin tapi tiba-tiba karrin terpeleset dan akan jatuh, karrin mengira dia akan jatuh, dia telah bersiap-siap menutup matanya, tetapi saat tubuhnya akan terjatuh ada yang menangkapnya (seperti orang berdansa ceweknya dijatuhin dan ditahan sama cowoknya) “dasar hanya seperti itu saja sudah jatuh” kata kakak itu dan pergi , saat Karrin membuka matanya pikirnya kakak yang menegurnya itu, “kak Oyama…….?????” Kata Karrin kaget, ternyata kak oyama yang menolongnya. Kak oyama adalah kakak tingkatnya dia adalah seorang ketua osis yang ganteng nan pintar. “kamu tidak apa-apa kan ? kalau jalan hati-hati ya ?” kata kak Oyama. Karrin jadi deg-degan saat di tolong Oyama, dia tidak bisa mengeluarkan kata-kata yang banyak saat berhadapan dengan Oyama dia hanya mengatakan ia dan pergi menjauh dari Oyama.
Karrin berjalan tak tentu arah saat ingin kembali ke tendanya. Dia sampai melupakan letak tendanya saat memikirkan yang kejadian tadi. Setelah berada jauh dari letak air terjun dia baru sadar akan kesesatannya saat mau pulang, Karrin yang panik kesana kesini berlari tak tentu arah, dia mengikuti banyak petunjuk tetapi tak ada satupun petunjuk yang membawanya di area perkemahan. Tetapi saat telah beberapa menit ia tersesat, tiba-tiba ia mendengar sebuah suara biola yang bermain indah “ah pasti ada orang yang memainkan biola” katanya yakin dan mencari asal musik biola. Setelah lama mengikuti suara music biola tersebut akhirnya dia kembali lagi ke air terjun yang tadi, nampak seseorang sedang berdiri di sebuah batu besar yang sedang memainkan biola. Karrin keasyikan mendengar suara music biola yang sangat merdu sampai akhirnya ia tidak sengaja menginjak sebuah ranting pohon yang membuat sang pemain biola memberhentikan permainannya dan berbalik arah kepada Karrin “hei kau Karrin sedang apa kamu disitu” kata sesorang yang memainkan biola yang ternyata adalah kakak misterius yang tadi, perlahan Karrin mendekati kakak itu “maaf aku tidak sengaja lewat disini, dan hei kak mengapa kakak mengetahui namaku?”kata Karrin “hmmm yang dari seseorang yang dekat denganku hei kau anak kecil sana pulang ke tendamu!” kata kakak misterius
“tidak akan! Aku tidak mau! Sebelum kakak menjawab pertanyaanku dan kakak ini siapa?” kata Karrin mengelak
“kau tidak perlu tau dan itu tidak penting dan satu lagi barusan kamu menanyakan namaku kan? Namaku Tatsuya! Sana pulang” kata kakak misterius yang ternyata bernama Tatsuya
“huft baiklah!” kata Karrin dan segera pulang karena dia telah mengingat dimana jalan pulang ke tendanya.
Belum terlalu lama Karrin meninggalkan Tatsuya yang ada di air terjun tiba-tiba ada seseorang yang menegurnya “hei mengapa kamu masih berjalan-jalan? Hari sudah hampir malam lho! Tak pantas seorang anak perempuan sepertimu waktunya jalan-jalan” kata seseorang itu yang ternyata Oyama
“huh kakak sendiri ya mengapa masih disini hah! Huft sudah aku mau pulang ya” kata Karrin tidak perduli, ketika ia berjalan tiba-tiba kaki Karrin terselundung batu dan keseleo “aduh!!!! Sakit” ringisnya, segera Oyama menolongnya “kamu tak apa-apa? Kakimu keseleo sini aku pijit” kata Oyama perhatian sambil memijit kaki Karrin “ trima kasih kak sudah menolongku ke dua kali, aku akan pergi tendaku dulu ” kata Karrin “ok baiklah hati-hatilah” kata Oyama. Belum lima langkah saat ingin menuju lokasi tendanya kakinya jadi sakit sekali dan Karrin terjatuh lagi “ADUH….!!!!!” Ringisnya lagi, Oyama yang melihat kejadian itu langsung kembali menolong Karrin dan mendukungnya sampai ke tendanya, di dalam perjalanan yang sudah lewat jam enam sore itu Karrin nampak memerhatikan wajah Oyama dengan tersenyum “lain kali hati-hati ya ? kamu adalah gadis yang sangat ceroboh stengah hari aku menolongmu sudah tiga kali” kata oyama, seketika Karrin kaget dan menjawab “hehehehe nggak tau nich aku kenapa ceroboh sekali… makasih juga ya kak udah nolongi aku tiga kali” kata Karrin, sesampai di letak tempat tendahnya Karrin di sambut kedua sahabatnya yang kelihatan panik “Karrin kami sudah mencarimu kemana-mana! Kamu dari mana saja” kata Sunny
“iya Karrin aku juga sudah mencarimu di kopor, di teko, tapi nggak ada! Di dalam tong sampah juga nggak ada!” kata Sherren yang mencoba membuat semuah orang ketawa
“hei Sherren kamu kira aku ini sampah ya ?? hahahahahaha” kata Karrin sambil menurunkan badannya dari dukungan Oyama “trima kasih kak” kata Karrin
“ya sama-sama lain kali hati-hati ya!” kata Oyama dan pergi menjauh
Sunny dan Sherren jadi heboh karena itu mereka bertanya-tanya kepada kepada Karrin tentang hal yang terjadi itu yang berakhir pada sebuah pertanyaan dari Karrin saat berada di tenda untuk bersiap-siap tidur “Sherren apa kamu mencintai Yuri ?” kata Karrin
“ah kamu ini!” kata Sherren
“tapi benarkan? Bilanglah aku tak akan memarahimu!” kata Karrin meyakinkan Sherren “baiklah aku mengaku benar aku memang menyukainya! Tetapi saat kamu dan dia sudah saling tidak merespond”kata Sherren yang tiba-tiba menangis “tak apa kok! Jujur aku katakan bahwa sesungguhnya dia juga menyukai kamu!” kata Karrin
“benarkah itu ? sungguh dari mana kau mengetahuinya?” kata Sherren
“aku diberi tahu olehnya! Jadi saat ia menyuruhku untuk menemuinya di taman dia, di saat itu lah dia mengatakan bahwa iya menyukaimu” kata Karrin
“oke oke eh Karrin kenapa kamu sampai didukung gitu ama kak Oyama?”kata Sunny
“aku keseleo kebetulan dia ada di dekatku jadinya ia menolongku” kata Karrin, dari perbincangan keseleo yang dimulai dari kata Sunny maka topic pembicaraannya jadi terbalik. Setela Karrin menceritakan semuanya, setelah itu mereka tidur ditenda mereka.

Kamis, 04 Februari 2010

sinopsis tentang cerita"Prince for Karrin"

cerita "Prince for Karrin" ini dibuat olehku karena aku saat itu sangat rindu dengan yang namanya "boys before flowers" dari situ aku terinspirasi untuk membuat cerita "prince for karrin" tetapi yang anehnya jalan ceritanya itu sangat berbeda dengan "boys before flowers" hanya ada kesamaan dengan salah satu pemerannya yang juga pintar memainkan biola, dan juga salah satunya lagi pintar memainkan "piano" dari situ sudah tidak ada lagi yang sama. Nama-nama pemeran di cerita ini mirip dengan nama-nama orang asia, karena saat itu aku sangat fans sama "boys before flowers" jadinya namanya agak ke asia asia-an tetapi yang sebenarnya ceritanya dari Indonesia, ya mudah-mudahan no problem ya?.

cerita ini berawal dari seorang gadis remaja anak seorang pengusaha sukses yang bernama "Karrin" telah duduk dan masuh sekolah SMA suwasta yang bernama Swins Internasional School yang sering dikatakan "SIS" saat masuk kesekolah itu Karrin yang sebagai siswa baru di SIS bertemu dengan gadis sebayanya yang bernama "Sherren" dari Sherren Karrin diperkenalkan kepada Sunny teman Sherren. Sejak saat itu mereka bertiga menjadi akrab dan menjadi best friends.

ceritanya yang seru bermula dari mereka bertiga sudah duduk di kelas dua. Di kelas itulah mereka bertiga berteman dengan cowo bernama Riyu yang agak tertutup dengan wanita. Awalnya Riyu tertutup dengan Karrin, Sherre, dan Sunny tetapi karena usaha Karrin untuk mengenali Riyu akhirnya mereka menjadi akrab. awalnya Riyu dan Karrin sempat dikabar-kabarkan dekat tetapi sebenarnya ternyata sangat terbalik jadinya (riyu akhirnya lebih memilih Sherren) saat baru sehari di kelas dau SIS meliburkan siswanya selama empat hari, Karrin dan kedua temannya berencana untuk berkemah di wisata alam "natural"nah saat berwisata itu Karrin dan kedua kawannya bertemu dengan Oyama ketua OSIS di SIS dan Tatsuya yaitu kakak Oyama. Ternyata dari situ Oyama dan Tatsuya menyukai Karrin tetapi semuanya berakhir baik bagi oyama dimana saat liburan semester kuliah Karrin berakhir dan ia bertemu Oyama kembali... mau tau ceritanya lebih lengkap? nanti bisa baca di entri yang selanjutnya

maaf dan pengumuman

Pengumuman
teman-teman semua yang baca blog punyaku ini aku minta maaf kalau aku sudah lama tidak blog ini dan baru sekarang baru buka. semua itu terjadi karena aku punya banyak halangan untuk membuka blog ini. Teman-teman jangan bersedih yach karena itu? maaf aku telah mengingkari janjiku tapi bukan begitu cuma memang ada halangan maaf sekali.
Teman-teman mungkin aku harus mengubah lagi visi blog punyaku ini jadi maaaf. Semua itu terjadi karena ada halangan untuk membuka blog ini, diantaranya perubahan blog ini sebagai berikut :
1. blog kamilah hanya memberikan cerita yang terbatas atau lebih sesuka yang membuatnya
2. walau jarang memberikan pengetauan tak apa-apa mudah-mudahan selalu memberikan pengetahuan
3. tentang gosip di coret dan tips juga dicoret mungkin akan agak muncul tetapi mungkin juga tidak

itulah yang telah berubah jadinnya maaf sekali dan ada satu tambahan lagi blog kamilah akan memuat cerita yang berjudul "prince for Karrin" dan lebih lengkapnya nanti baca sendiri di entri berikutnya tentang cerita "prince for Karrin".

trima kasih semua semoga ditrima