Minggu, 28 Februari 2010

episode 2 cerita "prince for karrin"

Pagi harinya, Karrin, Sunny, dan Sherren bangun pagi-pagi sekali. Mereka bertujuan ke wahana air terjun yang ada di Natural. Sesudah sampai di wahana air terjun tersebut Karrin bertemu dengan Tatsuya yang sedang bermain air di air terjun, “itu kan kakak yang namanya kak……. Emmmm kak Ta Tatsula, mmmm bukan bukan bukan kak Tat tat tat mmmm kak siapa ya?” kata Karrin kepada kedua sahabatnya tersebut “hei aku tahu pasti kak Tat, kak Tat, Tat Tut Tut Tut kereta api bukan?” kata Sherren mengeledek, “ya,entah mungkin iya” kata Karrin melemas “hah……… Karrin…!!!!!!! Akan aku katakan ya sama kakak itu hahahahahaha” kata Sherren “aduh Sherren jangan……………jangan jangan”kata Karrin, sayangnya Sherren dengan mantap Sherren meneriaki kakak itu dengan keras-keras “hai kakak…….!!!!!! Kata Karrin kakak namanya mmm kak Tat kak Tat Tut tut tut kereta api lho……..” kata Sherren berteriak, seketika Tatsuya berbalik arah kearah Sherren, Sunny, dan Karrin “wow tampan tapi tampannya…??? Entah… masi tampan…..” kata Sunny ketika Tatsuya berbalik badannya, “hei kau, apa kau lupa atau budek nggak bisa mendengar nama orang dengan baik” kata Tatsuya, Karrin seketika ketakutan saat Tatsuya melihatnya dengan sorot mata yang sangat tajam,”mati aku” kata Karrin ketakutan dan menutup matanya “huh kakak itu pemarah huftz, ca pek dech ah” kata Sunny, seketika sorot mata tajam Tatsuya tertuju kepada Sunny yang hanya keceplosan bicara, hampir Sunny dimarahi oleh Tatsuya, sayangnya Oyama datang secara tiba-tiba “hei kau Karrin…. Eh kakak” kata Oyama, seketika Karrin terbuka matanya dan kaget, begitu pula kedua temannya yang langsung kaget “kak kak kak kak Oyama dan kak Tat Tat Tatsuyi sodara ya?”kata Karrin terbatah-batah “hei kau menyebut namaku salah…. Namaku Tatsuya ingat ya baik-baik namaku Tatsuya” kata Tatsuya dan beranjak pergi dari tempat air terjun tersebut “hei ini ini gelangmu gelang kakimu terjatu.. ini gelang kakimu kan?”kata Oyama, seketika itu Karrin kaget, dan mengiyakan lalu ia pergi bersamaa Sunny, dan Sherren.
Saat hari ke tiga berada di Natural, yaitu hari terakhir tidur semalam di Natural, Karrin sudah mulai akrab dengan Oyama, tetapi belum terlalu akrab dengan Tatsuya. Karena hari itu adalah hari terakhir Karrin tidur semalam di Natural, maka ia berjalan-jalan dan mengunjungi obyek-obyek yang di sediakan oleh wisata Natural, sayang saat itu Sunny dan Sherren tak bisa ikut dengannya karena mereka berdua ada janji untuk mentraktir satu sama lain. jadinya Karrin pergi sendiri, tetapi saat di perjalanan Karrin bertemu dengan Tatsuya, dan tatsuya menawarkan untuk menemaninya, saat kesempatan itu sangan berharga untuk Karrin agar bisa mengenal Tatsuya lebih dekat. Banyak sekali kendala yang mereka dapatkan saat berwisata, seperti tiba-tiba jembatan kecil penguhubung suatu tempat putus saat mereka ingin melewati jembatan itu dan lain-lain. Tetapi saat Tatsuya melihat sebuah rumah makan yang tersediah. Tatsuya lalu mengajak dan mentraktir Karrin untuk makan, dan tentu saja Karrin mau. Saat berhadapan muka dengan Karrin, Tatsuya mengingat sesuatu yang pernah terjadi di hidupnya dimana saat Tatsuya sedang bertatapan wajah dengan Neyya, kekasihnya dulu yang meninggal karena tenggelam karena tak bisa berenang. Tatsuya lalu menjauhkan ingatan itu dari fikirannya saat menatap Karrin sayang Tatsuya tak sengaja menatap mata Karrin dan mulai mengingat kembali Neyya yang sudah meninggal satu tahun yang lalu, lalu akhirnya Tatsuya yang tak bisa menahan diri lalu mengatakan hal itu kepada Karrin “hei Karrin” kata pertamanya “kenapa kak”kata Karrin sambil mengunyah makanannya “kau tau, ada seseorang yang sangat mirip denganmu! Bukan hanya wajah tetapi kelakuannya” kata Tatsuya bersungguh-sungguh “benarkah itu? Siapa nama orang itu kak?” kata Karrin penasaran terhadap apa yang di ucapkan Tatsuya “namanya Neyya (nama panggilan) dia anak yang sangat baik, sayang dia telah meninggal setahun lalu” kata Tatsuya mulai berkaca-kaca, “ayo kita keluar kita bicarakan tentang kak Neyya di luar” kata Karrin yang langsung mengajak Tatsuya keluar dari rumah makan tersebut “hei kak! Kakak seharusnya jangan menangis (saat melihat Tatsuya menangis) sayang! Nanti kak Neyya akan menangis juga jika ia mengetahuinya! Aku katakana ya hei kak Neyya…. Aku tau kakak pasti berada ditempat yang sangat jauh, tapi kakak aku yakin kakak selalu memantau kak Tatsuya…. Kak kakak tau kak Tatsuya suka marah-marah dia sudah bandel…….. kak! Kakak harus datang ya menemui kak Tatsuya agar ia tidak bandel lagi” kata Karrin menyemangatkan Tatsuya yang sedih ketika mengingat Neyya kembali, tetapi tiba-tiba di pipih Karrin, Karrin merasa ada yang menciumnya, hawanya dingin sekali, yam mebuat Karrin kaget dan terdiam tiba ada suara halus yang berbisik di telinganya “trima kasih adikku sayang”kata suara itu, akan tetapi Tatsuya juga merasakan hal yang serupa, Tatsuya merasa ada yang mencium pipinya dan membisikan “Tatsuya…. Tatsuya aku datang… kau bandel katanya jangan bandel ya?”kata suara yang halus. Seketika keduanya terdiam dan kembali ketendanya masing-masing
Esoknya saat pagi-pagi, Karrin, Sunny, dan Sherren di ajak Tatsuya dan Oyama untuk bermain arum jeram dan tentu saja ketiganya mau. Saat sedang bermain arung jeram, seketika Karrin mengingat kejadian semalam itu “kak Akita” katanya dengan halus dan tersenyum, nampak ke dua temannya yaitu Sunny, dan Sherren jadi bingung “dia masih mengingat kakaknya” bisik Sunny kepada Sherren, ternyata sesudah Karrin mengingat-ingat kejadian, tiba-tiba arus sungai semakin deras dan seketika itu Oyama meneriaki Karrin yang masih menghayal “Karrin…..!!!!!! pegangan……. Awas jatuH!!!” kata Oyama, sayang Karrin tak menyadarinya dan akhirnya dia terjatu dari sekoci,, tiba-tiba saat melihat kejadian Tatsuya teringat tentang kejadian dimana Neyya jatuh dari sekoci dan meninggal tenngelam karena tak memakai pelampung langsung menolong Karrin “Neyya………!!!!!!!!!” teriaknya sambil meloncat dan menolong Karrin “Neyya katanya? Siapa Neyya?”kata Sherren heran “entah aku juga sama sekali tak tau? Seharusnya ia mengatakan Karrin…..!!!!!!” kata Sunny juga bingung, lalu seketika seketika Oyama terdiam dan mengatakan di dalam hatinya “hemm Neyya…. Kak Neyya pacar kak Tatsuya, yang sangat baik itu bukan? Yang selalu mengunjungi rumahku saat aku masih tinggal di Pranciss bukan? Yang saat itu aku baru berumur mmm ya saat aku SMP kelas 3 ya benar itu bukan? Dia adalah seseorang yang asli bernama Akita bukan? Hmmm Neyya, wajahnya… wajahnya sangat persis dengan dengan ah seperti seprti seperti Karrin?” kata Oyama dalam hatinya mulai kebingungan, Oyama mulai sadar dan meminggirkan sekoci kea rah daratan. Sementara itu Karrin masi pingsan dan belum siuman,nampak semuanya sangat cemas “Neyya…. Neyya..” kata Tatsuya panic “kak namanya bukan Neyya tapi Karrin” kata Sunny mengingatkan Tatsuya. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Karrin telah siyuman semuanya legah “Karrin kamu taka apa-apa? Untunglah ada kakakku jadi kau selamat” kata Oyama, lalu memeluk Karrin “kak Tatsuya trima kasih kak atas pertolongannya” kata Karrin saat melihat Tatsuya menyendiri di muka pintu dan mulai tersenyum saat mendapat kata oleh Karrin “Aku menolongmu karena kau lah Neyya kecilku” kata Tatsuya dalam hati, dan pergi mendekat kepada Karrin “hei kami berdua……. Bagaimana? Hah……. Dari tadi kami tidak mendekati Karrin karena terpeleh oleh kalian kakak-kakak yang mmm gimana gitu huh… awas huft ayo Sunny” kata Sherren kepada Tatsuya dan Oyama “oh Karrin kamu nggak apa-apakan? Temanku tersayang” kata Sherren perhatian kepada Karrin dan memberikan ledekan wajah untuk Oyama dan Tatsuya “ya…… aku tau bahwa Sherren itu sangat LEBAY…!!!” kata Sunny meledek Sherren, oyama dan Tatsuya hanya tertawa kecil tetapi menguatkan Sunny bahwa mereka berdua sangat merasa lucu atas tingkah Sherren “Sunny……….!!!!!!” Kata Sherren dengan wajah marah “Awas kalau aku tidak kebagian jatah jambumu!!!” kata Sherren lagi mensangbung dan semua orang tertawa terbahak-bahak “tulalit kamu” kata Sunny “ya kau sangat lucu hampir sama seperti Karrin” kata Oyama dan Tatsuya dan menyapu-nyapu rambut Sherren dan semua orang tertawa….. terbahak-bahak. Ketika saat waktunya untuk pulang Oyama menemui Sunny “Sun tolong jaga dia baik-baik hati-hatilah di perjalanan pulang” kata Oyama “maksudmu siapa? Sherren atau Karrin?” kata Sunny , seketika Oyama tertawa kecil dan mengatakan “tentu Karrin…. Jika Sherren aku yakin dia pasti baik-baik saja, dan kau…. Hati-hatilah diperjalanan ya?”kata Oyama “baik kak, dan seharusnya kakak mengatakan hal itu bukan hanya untuk saya karna memang kenyataannya kami bertiga pulang dengan mobil yang sama bukan?”kata Sunny sambil mengeledek “baik kau begitu teliti, sangat pintar hehehehehehe dah…” kata Oyama lalu menyapu-nyapu rambut Sunny seperti yang dia lakukan terhadap Sherren “oh ya aku mau tambahkan sedikit! Kau, Sunny, dan Karrin mungkin sangat persis tingkat lucunya” kata Oyama dan pergi, belum lamah Oyama meninggalkan Sunny tiba-tiba datang juga Tatsuya dan mengatakan hal yang sama seperti Oyama dan juga menyapu-nyapu rambut Sunny sampai berantakan setelah Tatsuya pergi, Sunny menghela nafasnya dan mengatakan “terkadang aku tau bahwa ternyata bukan hanya aku Sherren dan Karrin yang sama, ternyata kedua kakak itu juga sama”kata Sunny dan menuju mobil dan pulang bersama Karrin dan Sherren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar